Visionary Daddy
![]() |
(Pict :http://dengarlahnuranimu.blogspot.co.id) |
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Visioner diartikan sebagai orang yang memiliki
khayalan atau wawasan ke depan. Yang berarti bahwa seorang visioner selalu
melihat dan merancang jauh ke depan bahkan untuk suatu masa yang belum tentu
dia temui, bisa 1 tahun kedepan, 5 tahun
kedepan, 10 tahun kedepan atau bahkan lebih. Apakah sama dengan pemimpi?
Menurut aku berbeda. Seorang pemimpi belum bisa ddikatakan visioner, tapi
seorang visioner sudah pasti pemimpi. Karena seorang visioner selalu berangkat
dari mimpi.
Aku
mau cerita mengenai ayahku, dirumah aku memanggilnya Bapak. Sejak kecil, aku
selalu diajak bapak untuk melihat dunia nya dengan jangkauan yang lebih jauh.
Sederhana nya seperti ketika aku masih duduk dibangku kelas 2 SD, kami melewati
SMP Negeri 2 di daerahku dan mengatakan kepadaku bahwa setelah lulus nanti aku
akan sekolah disitu. Setelah itu sekitar kelas 4 SD, kami melewati SMA Negeri 1
di daerahku, bapak cerita bahwa beliau lulusan sekolah tersebut, jadi dia
memintaku untuk sekolah disitu juga. Aku mengiyakan saja pada saat itu, selain
aku gak mengerti, juga karena sekolah tersebut memiliki gedung yang lebih besar
dari SD ku jadi aku mau. (Tidak berdasarkan -.- maafkan masa kecilku) :D
Aku
masuk disekolah yang bapak maksudkan. Bapak juga memberikan target jangka
pendek kepadaku yang “kalau bisa” harus aku capai. Seperti pada umumnya
orangtua, ketika SMP target bapak setiap semester hanya minimal 3 besar di
kelas, dan masuk dikelas favorit. Puji Tuhan, pada saat itu semua berhasil aku
penuhi. Masuk di dunia SMA juga masih sama, 3 besar di kelas dan masuk kelas
favorit. Tahun pertama dan tahun kedua target 3 besar selalu berhasil aku
capai, namun tidak di kelas favorit. Di tahun ketiga aku berhasil berada di
kelas favorit, namun untuk peringkat 3 besar yang kudapatlah adalah ZONK. Bahkan 10 besarpun aku gak masuk hahaha
Aku
menyadari bagaimana visioner nya Bapak setelah aku berada di SMA, dan sifat itu
sedikit menurun kepada ku, namun untuk hal perfeksionis sepertinya tidak,
karena bapak selalu melakukan secara sempurna untuk semua yang beliau kerjakan,
sedangkan aku berjalan menurut apa yang membuat aku merasa senang saat menjalaninya. Sekarang aku sudah berada di level
pendidikan yang lebih tinggi. Sampai sekarang bapak sudah mulai berkurang mentargetkan atau bertanya kepadaku hal-hal yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, tetapi aku gak ngerti kenapa bapak gak pernah mau coba sekedar iseng bertanya untuk hal-hal sederhana lain, seperti, “Sudah punya pacar belum?”, “Ada
yang lagi deket sama kamu?” Apa beliau belum sadar juga kalau anaknya ini sudah mulai menginjak masa muda xD wkkwk (apasih ya aku ini, gak nyambung -_- pfttt)
Kalau
untuk masalah itu aku melihat, bapak gak pernah ajak diskusi soalnya menurut beliau umurku
sekarang ini harus untuk dimanfaatkan untuk memroses hal-hal yang sifatnya bisa
membangun masa depanku nanti. Karena sebentar lagi aku akan menyelesaikan masa study
tingkat Diploma 3 ku, sekarang ini bapak lagi rajin-rajinnya nanya,
“Mau
magang dimana?”
“Udah
nanya-nanya informasi ke kakak tingkat soal magang?”
“Besok
kalau udah wisuda mau lanjut program sarjana dimana?”
“Kalau
kerja besok mau dimana?”
Sejak
aku kuliah bapak udah gak sesering dulu
kasih target ini itu ke aku, beliau udah
mulai coba kasih kepercayaan kepadaku buat memilih, that’s why, beliau sekarang
hanya sekedar bertanya, ya tapi tetap beliau selalu kasih saran yang baik untuk
ku ke depan. Beliau bilang, sekarang aku sudah boleh menentukan pilihan,
makanya sekarang aku harus lebih banyak mikir wkkwk Kan beda sama dulu yang aku
tinggal dikasih pilihan terus jalanin, sekarang aku harus sudah mulai milih
sendiri, dan setiap pilihanku didiskusiin lagi sama bapak. Baik atau enggaknya
didiskusi itu lah aku mengetahuinya.
Yang
aku sukai dari bapak adalah beliau selalu
mengajari aku berencana bahkan untuk jangka panjang. Aku sebagai anak
pertama mau tidak mau harus berfikir bagaimana bisa jadi “pioner” didalam
keluargaku. Sebenarnya gak berat menjadi anak pertama, yang berat adalah
mengingat tanggungjawab sebagai seorang anak pertama, yang mau tidak mau harus
menyadari bahwa ada beban yang harus ditanggung didalam keluarga.
Hal
kedua yang aku sukai dari bapak adalah beliau berani menanggalkan kesenangan
dirinya sendiri demi masa depan anaknya. Bapak memang bukan pribadi yang akan
selalu memberi apapun yang anaknya inginkan, tetapi beliau melihat tingkat
kemanfaatan dari apa yang aku inginkan. Kalau sifatnya tersier maka bapak akan
selalu memberi persyaratan sebelum memberikan hal tersebut. Bapak mengajari aku
bagaimana caranya berjuang untuk mencapai sesuatu.
Hal
ketiga yang aku sukai dari bapak adalah sifat humoris bahkan ketika kami
sebagai anaknya sedang marah kekanakan. Beliau bisa mencairkan suasana hati
anak-anaknya sehingga suasananya menjadi hangat kembali.
Hal
keempat yang aku sukai dari beliau adalah sifat tenang dan bijaksana nya. Beliau
tidak pernah marah saat aku berbuat salah, tapi sikapnya selalu bisa menjadi
kode untuk ku agar sadar dengan kesalahanku dan merubahnya. Nah, kalau aku gak
peka juga barulah beliau berbicara, namun sejauh ini beliau gak pernah
berbicara, itu artinya aku selalu peka wkwk
Hal
kelima yang aku sukai dari beliau adalah kedisiplinannya. Masalah waktu beliau
gak pernah kompromi. Dan menurut aku itu keren. Beliau bilang, seseorang
pertama kali dilihat dari bagaimana sikapnya terhadap waktu, menghargai atau
tidak. Begitu katanya.
Udah
ya, lima point aja wkwk capek ngetiknya :D
Karena
beliau lah sekarang aku mulai belajar gak cuma mikirin hari ini aja, tapi juga mulai memikirkan
masa yang akan datang. Dan semua hal itulah, yang aku tulis, yang selalu aku
bayangkan menjadi goal hidupku sejauh ini. Goal itu yang menjadi penunjuk arah
kalau aku mulai melenceng. Untuk my goal, let it’s be mine. Belum pengen share
dulu wkwk Postingan ini cukup cerita siapa sosok dibalik diriku sekarang ini
aja :D
And
Now, you know that he is my moodbooster, he is my visionary daddy.
Thanks
sudah mau baca postinganku kali ini, semoga ada point baik yang bisa diambil. See
you di postingan selanjutnya. ^_^
Komentar
Posting Komentar